Saturday, August 14, 2010

Proudly Presents...

Hei.hei.hei.hei.hei...

First of all, saya mengaku... I'm an bad blogger!
Gue cuma nge-blog kalo lagi mood. Aneh...
Golongan darah gue A, tapi gue orangnya moody.

So, kabar-kabar, gue memutuskan untuk membuat satu lagi blog khusus yang memuat komik gratisan gue (Thanks!). Gue sebut gratisan karena emang gue pengen semua orang bisa baca tanpa harus keluar biaya. (Walaupun buka internet aja udah keluar duit... Ha!)
Ini linknya -------> Click here! (favorade)

Ayo dibaca! Dibaca! Gambarnya bagus, ceritanya bikin penasaran (bagi beberapa orang), layoutnya keren. Terlalu memuji? Oh, tidak, memang segitu standart saya, thanks!
Gue bukan tipe orang yang suka menjelek-jelekan karya sendiri loh, seperti... "Aduh, line art-nya mencong-mencong! Warnanya engga pas! Arsirannya cacat! Mousenya macet! (?) Photoshop-nya bego! (lah, nyalahin photoshop)"
But... tut... apa pun karya yang gue buat, gue selalu tahu dimana kelemahan dan kekurangannya. Sehingga seringkali gue engga butuh komentar manusia lain. Sombong? Oh, tidak, memang segitu standart saya, thanks!
Let us meet the character : 

This is not 'chibi', this is her real body shape.

Nama : Beata Blyth Crackcattaw
Tempat/ tanggal lahir : 17 Juli 2000, Phyladelphia
Keterangan : Mari kita lihat wajah anak di gambar itu, dia memuat banyak sekali ekspresi. Dari gayanya saya yakin kalian bisa menebak seperti apa anak itu.
Sifat : Periang, positive thinker
Favorite Quotation : When I can breath, I'm happy.
Hobbies, likes, dislikes, she wrote it in her super-diary.
Latar belakang menyusul.

Oke, di post sebelumnya gue janji bakal membahas manga. Jadi mending gue kasih tau ya, ya, ya. Sebenarnya, gue engga bisa gambar manga. Dari dulu gue selalu ingin bisa gambar 'cartoon'. Suatu hari, temen gue yang selalu juara gambar manga, memergoki gue lagi gambar, "Top, lu gambar manga ya?", "Hah? Manga? engga", trus, "Itu manga tau! bla-blabla.." dia sebutin semua bukti-bukti kalo gue gambar manga. Well, gue menerima gue selama ini menggambar manga.

Tapi gue seratus persen pemuja cartoon. I love their technique, jokes, stories, and all of their characters. Gue berharap bisa kerja di Warner Bros Picture, Disney, Dream Works, atau Nickelodeon. Semakin gue sadar bahwa "cartoon" give me a call, gue semakin sadar kalo gue harus mengubah aliran gambar gue selama ini.
Yang membuat gue benci- sekali lagi- BENCI sama manga, karena mereka gampang banget mengkritik  gambar orang berdasarkan apa yang mereka lihat. Matanya kurang pas, dikritik... tangannya kecil, dikritik... pinggul kurang menekuk, dikritik... semua itu mengarah pada sosok yang sempurna- walaupun mata gede mereka (yang justru gede banget itu) ga pernah dikomentarin. Sekarang manga udah agak bagusan, engga semua mata gede-gede dan mengkilap-kilap. Tetapi, tetep... semua harus terlihat real dan masuk akal.

Agak berbanding terbalik dengan manga, cartoon seolah tidak memiliki tulang dan otot. Ingat space jam? Gue merasakan imajinasi tanpa batas, model karakter tanpa batas, dan setting tanpa batas. Dan mungkin karena itulah manga jarang masuk layar lebar (applause for Doraemon).

Dan sekarang gaya gambar gue harus dibanting ke arah cartoon, gue harus banyak nyiptain mata sendiri, bentuk wajah sendiri, postur tubuh yang unik, sifat yang unik juga, dan style yang bener-bener beda. Gue harap komik gratisan gue ini jadi latihan bagi diri gue sendiri dalam rangka menguasai style cartoon barat. 

See you later, and keep keeping keeper! :K

1 comment:

Gaphe said...

huwaa.... karakternya imut. Itu terinspirasi dari gunung krakatau kah namanya?